Powered By Blogger

Jumat, 19 Juni 2009

Amanah Wa Ode dari Untu Wa Ode


Cerita Untu Wa Ode di Desa Waha, mengisahkan tentang seorang yang kembar dengan gurita. Gurita itu kemudian di lepas di laut. Maka jadilah legenda Untu Wa Ode. Suatu saat Bapak dari anak itu pergi memancing, tiba-tiba kailnya terkait di batu. Maka ia pun berkeputusan untuk menyelam guna melepaskan mata kailnya. Namun tiba-tiba ia seperti masuk di dalam rumah yang bagus. Di situlah ia disambut oleh seorang perempuan cantik yang mengaku sebagai anak kandungnya. Anaknya tersebut bernama Wa Ode.
Di dalam laut itu, sang ayah seperti hidup di darat, mereka makan dan minum, setelah itu ayah mereka pun minta permisi untuk kembali ke darat.
“Ayah sudah mau pulang, nanti menyusahkan orang kampung dan saudara-saudaramu di kampung”, kata ayah pada anak dan keluarganya di dalam laut itu.
“Tidak ayah, tinggal saja di sini”, minta Wa Ode.
“Tidak, saya harus pulang, kasian kakak-kakakmu yang masih kecil-kecil”, jelas ayahnya.
Maka Wa Ode tinggal pasrah mengingat kakak-kakaknya di desa Waha. Maka keluarlah ayah Wa Ode dengan membawa ikan yang banyak. Tetapi tiba-tiba Wa Ode berkata pada ayahnya, “Ayah, tolong beritahu keluarga di Waha agar jangan pernah membuat kerusakkan di kampung kami ini, banyak anak-anak yang bermain. Ayah lihat sendiri indahnya perkampungan ini. Kalau saudara-saudara saya dari Waha merusak kampung kami, karang ini, maka kami akan hukum mereka.
Ketika ayahnya berhenti, Wa Ode mengingatkan lagi ayahnya agar jangan merusak perkampungan mereka.
“Ayah, sekali lagi beritahu saudara-saudaraku agar jangan merusak kampung kami!”
Maka tiba di rumah, menangislah semua orang kampung, karena ayah Wa Ode sudah tiga hari tiga malam tidak pulang dari laut, namun ketika ia pulang di antar gurita sampai pinggir pantai, dan setelah tiba berceritalah ayah Wa Ode tentang pesan Wa Ode agar tidak merusak karang dan laut di sekitar Untu Wa Ode.
Demikianlah pesan Wa Ode penjaga karang Untu Wa Ode kepada kita.
Inga, inga jangan rusak karang!
Inga-inga mari kita cintai karang kita, karang Wakatobi seperti pesan Wa Ode dari desa Waha Untu Wa Ode.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar